Senin, 12 September 2016

keamanan sistem komputer

KEAMANAN SISTEM KOMPUTER


 MENGAPA DIBUTUHKAN

         Information-based society, menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat efisien bagi sebuah organisasi.
         Infrastruktur jaringan komputer, Seperti LAN dan Internet, memungkinkan untuk menyediakan informasi secara cepat, sekaligus membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole)


 Penyebab Meningkatnya Kejahatan Komputer

         Apliasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat : online banking, e-commerce, Electronic data Interchange (EDI).
         Desentralisasi Server.
         Transisi dari single vendor ke multi vendor.
         Meningkatnya kemampuan pemakai (user)
         Semakin kompleksnya sistem yang digunakan, semakin besarnya source code program yang digunakan.
         Berhubungan dengan jaringan / internet.


Klasifikasi Kejahatan Komputer
                                                                                     
         Menurut David Icove [Jhon D. Howard, “An Analysis Of Security Incidents On The Internet 1989-1995” PhD thesis, Engineering and Public policy, carnegia Mellon University, 1997] berdasarkan lubang keamanan, kemanan dapat di klasifikasikan menjadi empat yaitu:

1.      Keamanan yang bersifat fisik (Physical security), termasuk akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan. Contoh:
ü  Wiretapping atau hal-hal yang ber-hubungan dengan akses ke kabel atau komputer yang digunakan juga dapat dimasukan kedalam kelas ini.
ü  Daniel of service, dilakukan misalnya dengan mematikan peralatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan pesan-pesan (yang dapat berisi apa saja karena yang diutamanakn adalah banyanya jumlah pesan)
ü  Syn Flood Attack, dimana sistem (host) yang dituju dibanjiri oleh permintaan sehingga dia menjadi ter-lalu sibuk dan bahkan dapat berakibat macetnya sistem (hang)



Beberapa klasifikasi serangan DoS:

1. Land Attack
Land attack merupakan serangan kepada sistem dengan menggunakan program yang bernama “land”. Program land menyerang server yang dituju dengan mengirimkan packet palsu yang seolah-olah berasal dari server yang dituju. Dengan kata lain, source dan destination dari packet dibuat seakan-akan berasal dari server yang dituju. Akibatnya server yang diserang menjadi bingung.
2. Latierra
Program latierra merupakan “perbaikan” dari program land, dimana port yang digunakan berubah-ubah sehingga menyulitkan bagi pengamanan.
3. Ping Broadcast (Smurf)
Salah satu mekanisme serangan yang baru-baru ini mulai marak digunakan adalah menggunakan ping ke alamat broadcast, ini yang sering disebut dengan smurf. Seluruh komputer (device) yang berada di alamat broadcast tersebut akan menjawab. Jika sebuah sistem memiliki banyak komputer (device) dan ping broadcast ini dilakukan terus menerus, jaringan dapat dipenuhi oleh respon-respon dari device-device tersebut. Akibatnya jaringan menjadi lambat.
4. Ping of Death (PoD)
Ping-o-death sebetulnya adalah eksploitasi program ping dengan memberikan packet yang ukurannya besar ke sistem yang dituju. Beberapa sistem UNIX ternyata menjadi hang ketika diserang dengan cara ini. Program ping umum terdapat di berbagai operating system, meskipun umumnya program ping tersebut mengirimkan packet dengan ukuran kecil (tertentu) dan tidak memiliki fasilitas untuk mengubah besarnya packet. Salah satu implementasi program ping yang dapat digunakan untuk mengubah ukuran packet adalah program ping yang ada di sistem Windows 95.

Klasifikasi Kejahatan Komputer

2.      Keamanan yang berhubungan dengan orang (personal)
ü  Indentifikasi user (username dan password)
ü  Profil resiko dari orang yang mempunya akses (Pemakai dan pengelola)
3.      Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi
4.      Keamanan dalam operasi:
ü  Adanya prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga termasuk prosedur setetlah serangan (post attack recovery



ISTILAH LAIN DARI PENYERANG

         HACKER => Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
         CRACKER => seseorang yang masuk secara illegal ke dalam system komputer. Istilahnya cracker ini merupakan para hacker yang menggambarkan kegiatan yang merusak dan bukan hacker pada pengertian sesungguhnya. Hacker dan Cracker mempunyai proses yang sama tapi motivasi dan tujuan yang berbeda.
         CARDER => kelompok orang yang melakukan tindakan kejahatan dengan melakukan manipulasi nomor kartu kredit orang lain dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi


Karakteristik Penyusup

1.      The Curios (Si ingin Tahu)
ü  Tertarik menemuan jenis dan data yang anda miliki.
2.      The Malicious (Si Perusak)
ü  Berusaha merusak sistem, atau merubah web page, atau sebaliknya membuat waktu dan uang anda kembali pulih.
3.      The High-Profile (Si Profil Tinggi)
ü  Berusaha menggunakan sistem, untuk memperoleh popularitas dan ketenaran. Dan juga mungkin menggunakan sistem profil tinggi anda untuk mengiklankan kemampuannya
4.      The Competition (Si Pesaing)
ü  Penyusup ini tertarik pada data yang anda miliki dalam sistem anda, ia mungkin seseorang yang beranggapan bahwa anda memiliki sesuatu yang dapat menguntungkan secara keuangan atau sebaliknya


Istilah bagi penyusup

1.      Mundane ; tahu mengenai hacking tapi tidak mengetahui metode dan prosesnya.
2.      lamer (script kiddies) ; mencoba script2 yang pernah di buat oleh aktivis hacking, tapi tidak paham bagaimana cara membuatnya.
3.      wannabe ; paham sedikit metode hacking, dan sudah mulai berhasil menerobo sehingga berfalsafah ; HACK IS MY RELIGION.
4.      larva (newbie) ; hacker pemula, teknik hacking mulai dikuasai dengan baik, sering bereksperimen.
5.      hacker ; aktivitas hacking sebagai profesi.
6.      wizard ; hacker yang membuat komunitas pembelajaran di antara mereka.
7.      guru ; master of the master hacker, lebih mengarah ke penciptaan tools-tools yang powerfull yang salah satunya dapat menunjang aktivitas hacking, namun lebih jadi tools pemrograman system yang umum.




Memahami Hacker Bekerja

·         Secara umum hacker bekerja melalui beberapa tahapan :
1.      Tahap Mencari tahu system komputer sasaran.
2.      Tahap Penyusupan.
3.      Tahap Penjelajahan.
4.      Tahap Keluar dan menghilangkan Jejak.


CARA KERJA PENYUSUP

         Melacak sinyal dari jarak jauh menggunakan kartu jaringan wireless menggunakan receiver tambahan di luar ruangan.
         Menjadi unknown tak dikenal menggunakan firewall bawaan dari produk Microsoft atau peranti lain seperti ZoneAlarm dari Zone Lab untuk melindungi komputernya dari alat pemindai balik IDS (Intrusion Detection System).
         Mendapatkan IP Address, aim entrance point, dan server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) menggunakan aplikasi seperti NetStumbler atau module wireless customer lainnya.
         Mengeksploitasi kelemahan – kelamahan jaringan wireless dengan cara yang tidak jauh beda dengan yang dilakukan oleh penyusup jaringan pada umumnya. Biasanya Attacker mengincar dengan kesalahan-kesalahan umum, misalnya : default IP, default password, dll
         Dengan bantuan alat custom analyzer, penyusup melakukan spot gelombang udara, mengambil contoh information yang ada di dalamnya, dan mencari MAC Address dan IP Address yang current yang bisa dihubungi.
         Mencuri information penting dari lalu lintas promote untuk memetakan jaringan target.


Dalam internetworking beberapa jenis gangguan dikenal dengan istilah:

1.      Hacking, berupa pengrusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada, misalnya pengrusakan pada sistem dari suatu server.
2.      Physing, berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan pemanfaataanya.
3.      Deface, perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal.
4.      Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.
5.      Serta masih banyak istilah pada sistem keamanan jaringan yang berkaitan dengan penyalahgunaan maupun pengrusakan sistem yang sudah ada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar